Selasa, 25 Desember 2012

Jangan mau jadi PAKU, kita harus jadi PALU!!!

Beberapa hari yang lalu, saya sempat menjadikan title diatas sebagai status disebuah jejaring sosial. nah, tak berapa lama kemudian ada dua komentar berbeda yang sama-sama idealis. mengapa saya sebut idealis? karena mereka berdua saling berebat dengan argumen yang kuat, hingga akhirnya saya semakin bingung.

pendapat A : jangan mau jadi palu. kita harus jadi tangan yang kokoh agar dapat mengetok palu.

saya pikir wahh... benar juga ya :)

pendapat b : berarti km mau menyakiti orang lain dong? kan apabila pipi kananmu ditampar maka berilah pipi kirimu.

saya pikir, benar sih tapi zaman sekarang apakah masih bisa di tolerir?

setelah melewati argumen yang begitu panjang akhirnya kami bertiga menyerah. bukan menyerah karena kalah tetapi karena kami yakin bahwa pandapat kami mempunya kebenaran masing-masing dalam sudut yang berbeda dan hikmah yang dapat saya ambil dari sini adalah perbedaan pendapat dari sisi manapun, dapat kita jadikan referensi dan ilmu pengetahuan. kedua pendapat ini mencooba berdakwah dari sudut pandang yang berbeda, dan itu sangat memperkaya pengetahuan serta batin saya.

anak muda yang memandang dari sudut yang berbeda itu lebih baik dari pada anak muda yang suka mencela orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar